DEDUKTIF
Pengertian paragraf deduktif
Paragraf deduktif
adalah paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf
dan selanjutnya di ikuti oleh kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat
utama.
Ciri-ciri paragraf
deduktif
1. kalimat
utama berada di awal paragraf.
2. kalimat
disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan.
Jenis-jenis paragraf
deduktif :
1. Narasi
2. Deskripsi
3. Eksposisi
4. Argumentasi
5. Persuasi
Kegiatan ultah panser
biru yang
ketiga bahkan mencapai klimaksnya.Ketika mereka menggelar jalan santai selupuh
ribu peserta bahkan membirukan kota Semarang.Apalagi panitia telah menyiapkan
doorprize besar besaran.Ada motor , TV , kulkas , VCD player , tape dan ratusan
hiburan lainnya.
Ada beberapa penyebab
kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak
tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan
sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas,
misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak
difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang
berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas.
INDUKTIF
Pengertian paragraf induktif
Paragraf
induktif adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan
peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang
mencakup semua peristiwa khusus di atas.
Ciri-ciri paragraf
induktif Sbb
1. Terlebih
dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
2. Kemudian,
menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
3. Kesimpulan
terdapat di akhir paragraf
4. Menemukan
Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas
Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf
5. Gagasan
Utama terdapat pada kalimat utama
6. Kalimat
penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan
peristiwa-peristiwa khusus
7. Kalimat
penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasa utama.
Jenis Paragraf Induktif
:
1. Generalisasi
2. Analogi
3. Klasifikasi
4. Perbandingan
5. Sebab
akibat (terbagi menjadi tiga jenis)
·
Sebab akibat
·
Akibat sebab
·
Sebab akibat 1 akibat 2
Pengertian
Paragraf Generalisasi
General = umum
Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan
secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang
dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili.
Contoh
:
Setelah karangan anak-anak kelas 3 diperiksa, ternyata Ali, toto, Alex, dan
Burhan mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7. Hanya Maman yang 6,
dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 3
cukup pandai mengarang.
Pengertian Paragraf
Analogi
Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak
persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik
kesimpulan.
Contoh :
Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia itu
meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi rendah hati
dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi, ia akan semakin
merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak.
Pengertian Paragraf Sebab Akibat
Paragraf hubungan sebab akibat adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan
fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh
:
Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi
penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak
lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya
pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu,
tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.
Pengertian Paragraf Akibat Sebab
Paragraf hubungan akibat sebab adalah paragraf yang dimulai dengan fakta khusus
yang menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk diambil kesimpulan.
Contoh
:
Hasil panen para petani di Desa Cikaret hampir setiap musim tidak memuaskan. Banyak
tanaman yang mati sebelum berbuah karena diserang hama. Banyak pula tanaman
yang tidak berhasil tumbuh dengan baik.
Bukan itu saja, pengairan pun tidak berjalan dengan lancar dan penataan letak
tanaman tidak sesuai dengan aturannya. Semua itu merupakan akibat dari
kurangnya pengetahuan para petani dalam pengolahan pertanian.
Sebab akibat 1 akibat 2
Pengertian
Paragraf Sebab Akibat 1 Akibat 2
Dalam paragraf hubungan sebab akibat 1 akibat 2, suatu penyebab dapat
menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang
menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul beberapa akibat.
Contoh
:
Pasokan beras di pasar tradisional pun semakin lama semakin menipis sehingga
masyarakat kesulitan mendapatkan beras. Hal ini mendorong pemerintah untuk
melakukan impor beras dari negara tetangga dengan harapan masyarakat dapat
terpenuhi kebutuhan pangannya selama menunggu hasil panen berikutnya.
Contoh
paragraf induktif
Pada era persaingan
dunia kerja yang semakin kompetitif seperti saat ini. Seseorang yang menguasai
Bahasa Inggris otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar di dunia kerja. Sebaliknya,
orang yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan semakin
kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai
karyawan. Itulah kenapa penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk
menambah kompetensi di dunia kerja.
Perbedaan
paragraf induktif dan paragraf deduktif
Aspek yang
Dibandingkan
|
Paragraf Induktif
|
Paragraf Deduktif
|
Letak kalimat utama
|
Di akhir paragraf
|
Di awal paragraf
|
Alur berpikir
|
Diawali dari contoh,
kasus, ilustrasi, dan uraian-uraian khusus, diakhiri dengan kesimpulan atau
pernyataan umum.
|
Diawali dengan
kesimpulan atau pernyataan umum, selanjutnya dihadirkan contoh , kasus,
ilustrasi, dan uraian khusus yang yang mendukung simpulan atau pernyataan
umum.
|
Cara pengembangan
kalimat
|
Jika paragraf terdiri
dari lima kalimat, kalimat1-4 secara bersama-sama mendukung simpulan yang
dirumuskan dalam kalimat kelima.
|
Jika paragraf terdiri
dari lia kalimat, isi kalimat pertama harus dijabarkan atau diuraikan lebih
lanjut dalam kalimatkedua sampai kelima.
|
Cara memahami isi
|
Melalui membaca
cepat, pembaca akan dapat ”merasakan” bahwa kalimat-kalimat yang dihadirkan
untuk mendukung kalimat utama yang diletakan di akhir paragraf.
|
Melalui membaca
cepat, pembaca akan segera menemukan bahwa kalimat yang diletakkan di awal
paragraf,isinya dijabarkan dan dijelaskan lebih lanjut dalam kalimat-kalimat
berikutnya.
|
Sumber :
Nama :
Nadira Widya Wijaya
NPM
: 25211073
Kelas
: 3EB15