Perkembangan Manajemen Produksi
Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya faktor
pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi.
Agar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah dan azas-azas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik.dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.
Perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan beberapa faktor yang menunjang yaitu :
a.) Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
b.) Revolusi industry
c.) Perkembangan alat dan teknologi (termasuk komputer)
d.) Perkembangan ilmu dan metode kerja
Agar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah dan azas-azas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik.dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.
Perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan beberapa faktor yang menunjang yaitu :
a.) Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
b.) Revolusi industry
c.) Perkembangan alat dan teknologi (termasuk komputer)
d.) Perkembangan ilmu dan metode kerja
Pengertian Manajemen Produksi
Pengertian manajemen produksi tidak terlepas dari
pengertian produksi itu sendiri. Produksi adalah segala kegiatan dalam
menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang
membutuhkan faktor-faktor produksi berupa tanah, modal, tenaga kerja, danskills
(organizational, managerial and technical skills) (Assauri, 1978). Proses
produksi yang berjalan dengan lancer dan baik merupakan suatu hal yang sangat
diharapkan oleh suatu perusahaan. Untuk mewujudkan proses produksi agar selalu
berjalan dengan baik, maka dibutuhkan suatu manajemen yang bisa mengelola
keseluruhan kegiatan produksi tersebut.
Manajemen merupakan kunci keberhasilan pencapaian tujuan suatu organisasi. Organisasi tidak akan mampu menjawab setiap tantangan yang timbul sebagai akibat dari perubahan teknologi, perubahan organisasi, dan lingkungan dalam aspek kegiatan industri jika tanpa adanya suatu manajemen yang efektif. Menurut Manullang (1996), manajemen merupakan suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumberdaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Produksi merupakan kegiatan untuk menambah atau menciptakan manfaat yang terdiri atas penambahan manfaat bentuk, manfaat waktu, dan manfaat tempat atau gabungan di antaranya. Oleh karena itu, manajemen produksi dapat diartikan sebagai proses manajemen yang diterapkan dalam kegiatan atau bidang produksi dalam sebuah perusahaan. Manajemen berperan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga dapat dihasilkan produk dan jasa yang lebih berdaya.
Pengertian manajemen produksi mencakup 3 unsur penting yaitu
· Adanya orang yang lebih dari satu
· Adanya tujuan yang ingin dicapai
· Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut
Manajemen merupakan kunci keberhasilan pencapaian tujuan suatu organisasi. Organisasi tidak akan mampu menjawab setiap tantangan yang timbul sebagai akibat dari perubahan teknologi, perubahan organisasi, dan lingkungan dalam aspek kegiatan industri jika tanpa adanya suatu manajemen yang efektif. Menurut Manullang (1996), manajemen merupakan suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumberdaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Produksi merupakan kegiatan untuk menambah atau menciptakan manfaat yang terdiri atas penambahan manfaat bentuk, manfaat waktu, dan manfaat tempat atau gabungan di antaranya. Oleh karena itu, manajemen produksi dapat diartikan sebagai proses manajemen yang diterapkan dalam kegiatan atau bidang produksi dalam sebuah perusahaan. Manajemen berperan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga dapat dihasilkan produk dan jasa yang lebih berdaya.
Pengertian manajemen produksi mencakup 3 unsur penting yaitu
· Adanya orang yang lebih dari satu
· Adanya tujuan yang ingin dicapai
· Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut
Pengertian Produksi
Yaitu suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan
masukan (input) menjadi keluaran atau output. Dalam arti sempit produksi adalah
kegiatan yang menghasilkan barang baik barang setengah jadi, barang jadi,
barang industri, suku cadang, komponen penunjang.
Proses Produksi
Proses Produksi
Proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi :
Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :
1. Proses produksi terus menerus (Continuous production)
Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :
1. Proses produksi terus menerus (Continuous production)
2. Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten
Production)
Berdasarkan teknik terbagi kedalam 4 bagian :
1. Proses ekstraktif
2. Proses analitis
3. Proses pengubahan
4. Proses sintesis
Berdasarkan teknik terbagi kedalam 4 bagian :
1. Proses ekstraktif
2. Proses analitis
3. Proses pengubahan
4. Proses sintesis
Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi
Ada 4 macam pengambilan keputusan yaitu :
~ pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti (certainty)
~ pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko
~ pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti (uncertainy)
~ pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain
Ruang lingkup manajemen produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiaannya, yang meliputi :
-Seleksi dan design hasil produksi (produk)
-Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
-Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
-Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
-Perancangan tugas
Fungsi dan sistem produksi dan operasi
Fungsi produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pegolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan.
Empat fungsi penting produksi : proses pengolahan, jasa-jasa penunjang, perencanaan dan pengendalian atau pengawasan.
Sistem Produksi dan Operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentrasnformasian masukan menjadi keluaran.
Lokasi dan lay out pabrik
Sebelum pemimpin
perusahaan menentukan lokasi perusahaan pada suatu tempat, ada baiknya pimpinan
perusahaan mendasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang benar-benar cermat
terhadap semua faktor yang mempunyai peranan penting dalam menjalankan
aktivitas perusahaan sebab pemilihan yang salah tidak akan menguntungkan
perusahaan.
Adapun pentingnya
pemilihan lokasi, karena akan mempengaruhi kedudukan peusahaan dalam persaingan
hidup perusahaan itu sendiri. Penentuan lokasi perusahaan mempunyai tujuan
yaitu supaya perusahaan dapat beroperasi dengan lancar.
Beberapa faktor
yang dijadikan alasan untuk memilih lokasi perusahaan tidak lepas dari
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
a)
Faktor Transportasi
b)
Faktor Tenaga Kerja
c)
Faktor Bahan Baku
Referensi:
Nama :
Nadira Widya Wijaya
NPM :
25211073
Kelas :
1EB08
mkasih gan ,,, postinganmanajemen-produksi , yang bagus dan bermanfaat ini layaknya di share ajja ,, nih saya bantu ngeshare ,, ,, jgn lupa kunbal nya pulsagratisandroidku.blogspot.com terimakasih skali lagi gan , maju terus blog nya ,,, !
BalasHapus